Menulis artikel..? Terus bagaimana caranya...
Ni guys antara lain caranya...
Bagi pemula, menulis
artikel adalah jalan terbaik untuk belajar menulis. Dari sini, akan terungkap
cara-cara menulis yang kelak bisa membentuk karakter tulisan. Dalam membuat
artikel, jangan terpaku dengan aturan-aturan baku kepenulisan selain ejaan yang
sudah diakui kebenarannya. Biasakanlah artikel yang dibuat sesuai dengan dunia
anda. Jangan mencoba-coba membuat artikel diluar basis keilmuwan karena akan
dianggap pembaca, tulisan anda hanya duplikat dari orang lain. Sama halnya
ketika seorang akademisi menulis artikel tentang topik yang seharusnya dibahas
oleh mahasiswa dan pelajar, itu pun akan dipertanyakan oleh pembaca. Ada apa?
Aku sendiri, tidak
memiliki tip khusus bagaimana menulis artikel yang baik. Hanya saja, beberapa
hal berikut ini, bisa menjadi tip praktis dalam menulis artikel bisa melatih
daya imajinasi dalam menulis.
1. Tentukan topik
tulisan
Menentukan topik
tulisan, berlaku bukan hanya untuk penulisan artikel saja, melainkan dalam
karya tulis yang lain. Perlunya menetapkan topik pembahasan ketika menulis
artikel, dimaksudkan agar penulis memperoleh kalimat yang memiliki esensi dan
menarik diawal paragrap. Seorang penulis artikel yang baik, selalu mengawali
kalimat dalam paragrap pertama dengan tulisan yang menarik, sehingga merangsang
khalayak untuk membaca secara utuh. Apabila khalayak sudah tersugesti dengan
tulisan artikel diawal, maka itu sebuah poin yang sangat berharga.
Ketika akan menulis
tentang ‘Bakso’ misalkan. Untuk paragrap awal bisa menceritakan pedagang bakso
sukses, atau asal muasal kata bakso sehingga bisa populer di masyarakat.
Kemudian, bagaimana mengembangkan ide tulisan, bakso misalkan memiliki dampak
positif bagi kesehatan dan bisa membantu perekonomian masyarakat. Dengan
menulis kalimat menarik diawal tartikel, dipastikan pembaca terdorong untuk
ingin tahu artikel tentang bakso tersebut.
Janganlah anggap
remeh, paragrap pertama ketika anda menulis artikel. Karena paragrap pertama
bisa dikatakan sebagai bentuk pelayanan anda kepada pembaca, atau etalase yang
memuat intisari artikel yang sedang dibahas.
2. Membuat sub-sub
tema
Langkah kedua setelah
menentukan topik, buatlak kerangka sub tema dari topik besar artikel anda.
Misalkan artikel Bakso bisa dibuat sub tema antara lain; sejarah bakso, bahan-bahan
yang akan dibuat bakso, racikan bumbu agar bakso renyah di lidah, penghasilan
seseorang yang menjual bakso, dan beberapa merk penjual bakso yang sudah
terkenal.
Dengan membuat
subtema, topik yang dibahas tidak akan meluas keluar dari esensi tulisan
artikel anda. Membuat subtema memang jarang dibuat oleh penulis yang sudah
mahir. Tapi bagi pemula, ini merupakan rumus wajib, untuk melatih bagaimana
memiliki tulisan yang baik dan bisa dibaca oleh khalayak secara utuh.
3. Antarparagrap Harus
Memiliki hubungan
Langkah selanjutnya
karena sudah membuat subtema, usahakan ketika menuangkan dalam tulisan,
antarsatu paragrap dengan paragrap yang lain memiliki hubungan satu sama lain.
Menulis sebuah artikel dibutuhkan talenta dan keseriusan. Salah satu yang harus
diperhatikan adalah, tulisan antarparagraf memiliki hubungan yang kuat dan
sejalan dengan topik yang sedang dibahas.
Buatlah kalimat jangan
terlalu panjang. Buatlah orang yang membaca artikel anda, bisa santai dan tidak
terengah-engah karena titik dan koma tulisan anda sangat buruk. Menurut
seniorku ketika menjadi wartawan, setiap kalimat jangan lebih dari ukuran kita
bernafas. Misalkan, setiap kalimat jangan lebih dari sepuluh atau lima belas
kata, agar tulisan enak dibaca.
4. Biasakan menulis
artikel jangan kurang dari 500 karakter
Aturan penulisan
artikel memang tidak ada yang baku. Hanya berdasarkan pengalaman, usahakan saat
membuat sebuah artikel jangan kurang dari 500 karakter, atau diperkirakan
sebanyak tiga halaman. Dengan sudah terbiasa menulis, nanti juga karakter
tulisan bisa lebih dari itu. Bahkan, karena ide dan gagasan sudah terlatih,
anda akan terkejut karena bisa menulis lebih dari lima halaman untuk satu buah
topik artikel.
5. Selesai menulis
biasakan melakukan editing
Setelah menulis artikel,
biasakan melakukan editing sendiri. Posisikan anda jangan hanya sebagai
penulis, tetapi juga sebagai pembaca. Sebelum dipublikasikan, penulis yang
baik, selalu percaya dengan dirinya sendiri, mengakui kekurangan,
ketidaksempurnaan dalam penulisan. Mengedit tulisan bukan berarti merubah
seluruh tatanan artikel anda. Melainkan hanya penempatan titik koma agar lebih
pas, mengganti tulisan hurup yang tidak sesuai EYD, atau mengganti kalimat yang
kurang enak dibaca.
Nah, ketika sudah selesai
melakukam editing, cobalah publikasikan.
tentu masih banyak hal yang harus ditambahkan untuk membuat sebuah blog yang lebih komplit dan lebih baik lagi, monggo silakan bagi yang mau sharing...
BalasHapus